, ,

Tongak maritim Indonesia

17.34

Sejarah panjang bangsa maritim di indonesia tentunya tidak bisa dilepaskan dari peran kerajaan-kerajaan yang mampu menguasai maritim di indonesia. Jika kita menengok kebelakang Sriwijaya yang mampu menjadikan maritim sebagai sebuah kekuatan utama dengan mempunyai armada yang kuat serta menguasai jalur perdangan. Kemudia disamping itu kerajaan mataram dan beberapa kerajaan yang lainnya mampu menjadikan maritim sebagai sebuah kekuatan pada masanya. Ditambah dengan Kerajaan Singosari yang memiliki armada kapal dangang yang mampu mengadakan hubungan bilateral dengan kerajaan-kerajaan lintas laut. Beberapa paparan tadi memperlihatkan bagaimana kekuatan laut mampu menjadi tulang punggung sebuah kekuatan kerajaan di nusantara.

Potensi laut indonesia yang sangat besar dengan berbagai paparan dari berbagai segi mulai dari arkeologi dan sejarah telah jelas nampaknya menerangkan itu semua, namun sayang sampai saat ini maritim masih belum mendapatkan prioritas dalam pembangunannya. Jika kita mampu memanfaatkan maritim sebenarnya indonesia mampu menjadi negara besar karena indonesia memiliki semuanya. Sebuah peluang sekaligus bencana telah tampak di depan bangsa indonesia saat indonesia menyetujui Asean Community 2015. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar siapa yang akan menikmati kekayaan sumberdaya maritim indonesia jika hal tersebut terjadi. Sampai saat ini mau tidak mau indonesia di hadapkan pada situasi sulit sebagai bangsa dan juga sebagai sebuah negara yang berpartisipasi dalam ekonomi global. Nampaknya berbagai upaya terus dilakukan namun sayangnya sampai saat ini akar penyelesaian permasalahan belum mampu di selesaikan.

Pembangunan indonesia yang tidak tertata seolah menjadikan indonesia sebagai negara yang carut marut tanpa sebuah grand strategi dalam pembangunannya. Negara indonesia terlalu banyak kepentingan sehingga banyak di gadaikan untuk masuk kekantong masing-masing pejabat negara. Srategi pengembangan maritim selama ini menjadi salah satu korban yang amat nyata. Jika kita mau menguraikan bagaimana evaluasi pengadaan seribu kapal nelayan sampai saat ini entah bagaimana. Belum lagi berbagai kebijakkan pemerintah di tataran regional yang melakukan reklamasi terhadap kepulauan di bilangan  jakarta. Data dari mentri perdangangan yang cukup mencengangkan ketika saat ini peran perdangan laut dan perikanan tidak lebih dari 5-10 persen. Padahal potensi laut indonesia sangat besar sekitar 1300 triliun komoditi perdangan yang dikirim lewat laut dengan mempertimbangkan selat malaka dan selat sunda, rasa pantas jika indonesia memprioritaskan maritim menjadi ujung tombak perekonomian. Ironi namun itulah bangsa indonesia yang memang seolah telah mati hai nuraninya untuk mengembangkan negaranya. Sehingga sampai saat ini indonesia masih terlilit dengan hutang.

Dalam berbagai permasalahan yang terjadi dalam pengembangan dunia maritim  badai konflik pun datang, ketika pembangunan mega proyek Jembatan selat Sunda (JSS) menjadi sebuah alasan untuk meningkatkan percepatan di pulau jawa. Hal ini menjadi sebuah pertimbangan yang tidak masuk akal, karena dengan pembangunan jembatan tersebut akan meningkatkan disparitas pembangunan ekonomi indonesia makin jauh. Artinya pembangunan kan semakin cepat di pulau jawa dengan adanya jemabatan tersebut namun, bagaimana dengan kepulauan lain. Hal tersebut juga menghilangkan kultur maritim yang ada di indonesia. Seharusnya memikirkan bagaimana indonesia mampu memiliki pelabuhan internasional yang besar serta mampu menjadi pelabuhan yang berperan besar bagi perdangan di asia seperti singapura. Nampaknya ini menjadi sebuah konflik besar untuk indonesia apabila mega proyek tersebut dapat di jalankan.

Melihat permasalahan maritim indonesia yang sangat kompleks tentunya sebagai insan maritim saatnya menatap indonesia kedepan. Menatap sebuah harapan besar tentang bagaimana pengembangan maritim di indonesia. Momentum 2014 sudah saatnya dengan konsep “blue Ekonomi Indonesia mampu berbicara di tataran dunia beberapa tahun mendatang tentang maritim. Harapan ini menjadi sebuah angin segar bagi pengembangan maritim di indonesia. Maritim sudah saatnya di jadikan sebuah prioritas, bukan hanya di jadikan sebagai sebuah formalitas dalam penerapan berbagai kebijakkannya. Harapannya kebijakkan yang selama ini menjadi isapan jempol semata, dapat  menjadi sebuah produk kebijakan yang taktis dan aplikatif dalam penerapannya.  Potensi maritim yang ada di Indonesia harapannya mampu dimanfaatkan dengan maksimal, bukan hanya menerima pendataan potensi maritim dari luar namun, indonesia memang mencari potensi laut tersebut sendiri.
Genap 85 tahun sumpah pemuda di gulirkan untuk mempersatukan indonesia. Pemuda menjadi jawaban sebuah permasalahan bangsa untuk mampu menjadi indonesia yang utuh satu tanpa terpecah belah. Pemuda menjadi sebuah tongak sejarah kebangkitan Indonesia dalam beberapa peristiwa. Harapannya ini pun akan terjadi pada maritim indonesia. Pemuda-pemuda yang saat ini berhimpun untuk memajukan maritim indonesia mampu bangkit dan mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. Karya anak bangsa yang bertebaran di  berbagai universitas di indonesia maupun universitas luar negri harapannya mampu menjadi sebuah solusi untuk mengembangkan kemaritiman di indonesia. Pemuda mempunyai andil dalam kebangkitan indonesia, harapan besar indonesia mampu menjadi negara maritim yang seutuhnya yang kokoh dan mampu bersaing dengan negara-negara asing. Sudah saatnya Indonesia berbicara tentang perannya di dunia bukan hanya berkutat dengan permasalahan yang akan semakin menambah konflik yang ada di Indonesia.

Disampaikan dalam Seminar nasional dan perayaan ulang tahun IMI (Institute maritime Indonesia) oleh bpk Emil Salim bahwa membanguin generasi muda maritim saat ini seharusnya menjadi prioritas utama dalam pengembangan bangsa maritim kedepan. Konsepsi triple helix yang mengabungkan ketiga unsur kunci yakni pemerintahan, swasta dan perguruan tinggi menajdi sebuah tongak kebangkitan bangsa indonesia. Saat ini eranya untuk para pemuda menelurkan karya-karya inspiratif untuk mendorong kemajuan perkembangan maritim di Indonesia. Pemuda maritim harapannya mampu berbicara tentang sebuah aksi dalam sebuah karya untuk pengembangan dan pembangunan maritim di indonesia. Semangat pemuda semangat maritim Indonesia.

Salam Cinta untuk Maritim Indonesia.
APMI (Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia)

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts