Setelah beberapa bulan saya melepaskan title sebagai seorang mahasiswa saya menyadari kalau memang ternyata mahasiswa mempunyai peran yang begitu besar sebagai elemen bangsa yang paling produktif untuk melakukan berbagai hal. Tidak bisa di pungkiri bahwa ternyata di dunia mahasiswalah kita dapat menjadi seseorang yang paling bebas dan  paling ideologis. Apapun yang ada di fikirin kita dengan mudahnya kita tuangkan dalam berbagai bentuk nyata baik dari mulai aksi jalanan sampai aksi tentang bantuan bencana. Ternyata faktor inilah yang tidak kita temukan setelah tittle mahasiswa kita lepas. Seolah kita menjadi orang yang paling pragmatis bisa di bilang. Entah hanya memikirkan diri sendiri atau memang sudah enggan untuk memikirkan orang lain.

Kenyataan yang jelas dapat kita lihat mungkin beberapa saat setelah melepaskan jaket almamater kita tercinta dengan bangganya kita ganti dengan toga kebanggaan kita. Namun ternyata hal itu banyak arti kalau saya pandang dari segi ideologisasi. Setalah melepaskan jaket almamater ternyata saat itu lah, kita melepaskan kepekaan kita terhadap kondisi sosial masyarakat. Iya banyak dari mereka yang masih banyak bergerak layaknya seorang mahasiswa dengan ideologisasi yang sangat kental. Tapi nanti dulu coba perhatikan apamotiv itu semua? Artinya memang di sini saya ingin menerangkan bahwa elemen paling ideologis adalah mahasiswa sekelas presiden dan anggota dewan pun saya tidak yakin mereka mempunyai pemikiran sebebas dan sekritis mahasiswa entah karena sudah banyak memakan asam garam kehidupan ataupun ternyata mereka bergerak di atas banyak kepentingan

Apapun yang kawan-kawan mahasiswa lakaukan ternyata memang itulah gerakkan yang paling murnir ketika saya memandang adri sudaut pandang seorang alumni. Jangan pernah rubah ideologisasi yang ada di dalam fikiran dan gerakkan kalaian. Karena, nantinya kalian akan merindukan saat untuk bebas bergerak tanpa kepentingan apapun. Karena jika mahasiswa saja sudah tidak lagi bergerak dengan ideologisasinya Siapa lagi yang akan menjadi penyambung lidah antara rakyat dan pemerintah?

" Because, There is Your Jobs"