, ,

Indonesia perlu Belajar dari Negri Gingseng

06.05

Sudah hampir dua minggu lebih saya bergabung dengan perusahaan korea di indonesia yang bergerak di bidang perkapalan. Awalnya mungkin saya merasa ini adalah perusahaan biasa saja yang memang sengaja membuka cabang di indonesia untuk memperluas bisnis mereka. Namun, ternyata tidak DSME (Daewo Ship  building and Marine Engineering merupakan galangan terbesar ke-2 di dunia, setelah Hyundai. Nampaknya ekspektasi saya terhadap korea selama ini salah, saya mengira negara asia hanya mampu menjadi nega konsumen saja, paling tidak hanya jepang yang mampu menembus industri dunia. Karena kekuatan itu telah terlihat ketika jepang menjadi negara penjajah di asia, dan melakukan serangan pengeboman terhadap perl harbour. Berbeda dengan korea, mereka menjadi negara terjajah oleh jepang, dan merdeka pada tahun 1945, tepatnya pada tanggal 15 agustus tepat 2 hari sebelum indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Nampaknya indonesia dan korea bukan negara yang mempunyai perbedaan jauh dalam hal kemerdekaan. Artinya, seharusnya secara perkembangan tentunya indonesia dan korea tidak berbeda jauh.

Gambaran sejarah negara korea ternyata bukan hanya sampai mereka merdeka saja. Setelah mereka merdeka ternyata mereka harus menghadapi perang saudara antara korea utara dan korea selatan. Konon hal tersebut terjadi karena perbedaan blok akibat perang dunia kedua, korea utara di dukung oleh unisoviet dan  korea selatan di dukung oleh amerika serikat. Namun, ternyata mereka dengan mudah membangun negaranya agar menjadi negara terbaik didunia dalam berbagai aspek. Kita lihat saja bagaimana hampir semua produk berasal dari korea mulai dari handphone hingga industri besar seperti perkapalan. Hal ini nampaknya menjadi sebuah perbedaan  yang sangat jauh dengan indonesia. kalau kita kalkulasi secara matematis jelas seharusnya indonesialah yang seharusnya melakukan hal tersebut. Karena memiliki berbagai potensi sumberdaya alam, mempunyai tulisan latin sama seperti bahasa inggris. Namun, mengapa malah korea yang mampu melaksanakan itu semua?

Sebuah pertanyaan besar ini ternyata mampu terjawab ketika orientasi pekerjaan di DSME, saat itu di perlihatkan bagaimana korea pernah menjadi negara termiskin di dunia setelah penjajahan jepang, banyak dari mereka yang tinggal dalam keadaan sangat sulit, jangan kan untuk membangun negri untuk makan saja mereka harus menerima bantuan dari negara sekitar. Saat itulah mereka menyadari bahwa mereka harus membangun negaranya. Belum lagi etos kerja mereka yang sangat tinggi, itu semua dilakukan karena ternyata mereka harus menghadapi musim dingin, apabila pada musim panas mereka tidak bekrja cepat mereka pasti tidak akan mampu bertahan di udara ekstrim tersebut. itu semua karena mereka hanya mampu melakukan panen sekali dalam setahun, berbeda dengan indonesia yang mampu melakukan panen tiga kali dalam setahun. Di samping itu ternyata mereka sangat memegang teguh prinsip-prinsip leluhur mereka yang sangat mereka hormati. Inilah ternyata rahasia besar di balik perkembangan korea yang amat pesat.

Keberhasilan korea pada saat ini juga merupakan kerja keras semua elemen yang berada di negara mereka. hal ini mampu kita lihat dengan keinginan antara masyarakat dan pemerintahan untuk saling membangun negara mereka. Lihat saja saat ini yang mampu menandingin apple dalam industri telekomunikasi dunia adalah korea dengan produk samsungnya, innovasi televsi cerdas juga berasal dari korea, bahkan ternyata untuk produksi kapal terbesar di dunia dimiliki oleh korea, sampai lagu, style, dan perfilman pun ternyata dari korea. Saat ini bisa di bilang korea sudah sangat mendunia, dalam fashion asia ternya bukan harajuku jepang lagi yang menjadi tren mode, namun korean style yang saat ini menjadi patokan. Korea ternyata sudah berubah menjadi pusat peradaban dunia dari berbagai bidang.

Nampaknya bebrapa hal diatas seharusnya mampu di tiru oleh indonesia. Ada bebrapa hal yang saya jadikan  referensi dalam berfikir tentang kedewasaan bersikap, ketika mereka menyampaikan " jika korea membangun kapal semua barang-barang pendukung harus berasal dari korea", inilah kedewasaan yang seharusnya mampu ditiru bangsa indonesia. Sesama pihak bukan saling mnjatuhkan namun, saling membangun satu sama lain. Berbagai kebijakan pemerintahpun sangat mendukung hal tersebut dalam berbagai aspek mulai dari seni hingga teknologi. Inilah yang menajdikan negara korea saat ini menadji negara yang besar dalam berbagai bidang. Dengan prinsip-prinsip kuat yang selalu mereka pegang, bersama dalam membangun negaranya, dewasa dalam bertindak, dan menyadari bahwa in adalah negara tanah air kita dan kita wajib untuk membesarkannya.

You Might Also Like

1 komentar

  1. Hal positif dari Korea baik dari etos kerja maupun kegigihannya bolehlah kita tiru. Namun, untuk hal negatif baik itu kebiasaan buruknya, lebih baik ditinggalkan. Sahabat kecil saya pernah magang di pengusaha roti di Korsel, untuk budaya 'on time' dan memenuhi janji dari orang korean, biasanya mereka masih kurang. Itu penilaian dari temen saya. Semoga saja masih banyak orang Korean yang baik lainnya.

    BalasHapus

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts